Friday, July 24, 2009

Panas Matahari Hanya Sepanas Lampu Bohlam

Lampu Bohlam = Matahari ???

Menurut para pembaca mungkinkah panas matahari itu , tepatnya dipermukaan matahari sebenarnya sama dengan panas pada filamen lampu bohlam yang sedang berpijar..???
Menurut saya mungkin, kenapa saya berfikir begitu? mari kita bahas...

Pada waktu saya masih kuliah di semester 6 ketika itu saya masih mengambil mata kuliah fisika kuantum dan dosen saya pada waktu itu bercerita tentang kemungkinan tersebut bahwa panas di kulit matahari mungkin sama dengan panas dipermukaan filamen pada lampu bohlam yang sedang berpijar. Ada beberapa alasan kuat yang mendasari pernyataan ini namun belum pernah dibuktikan secara empiris so.. jangan dipersoalkan terlalu dalam ya cukup untuk sekedar kita berpikir santai saja. Nah beberapa alasan kuat tersebut meliputi:

  • Bermula dari ditemukannya gelombang elektromagnetik yang kemudian dapat diukur panjang gelombangnya dan akhirnya dapat dihitung berapa panjang gelombangnya hanya dengan melihat intensitas warna gelombang elektromagnetik tersebut. lebih spesifik lagi cahaya yang berwarna jingga. Sebenarnya nilainya sudah pernah saya hitung namun catatan itu entah dimana letaknya mungkin pada kesempatan lain akan saya tampilkan.
  • Dengan melihat warna dari kulit permukaan matahari dan filamen lampu bohlam, silahkan diamati terlihat bahwa warna keduanya relatif sama sehingga memunculkan asumsi bahwa panjang gelombang yang dipancarkan oleh kedua sumber tersebut adalah sama. Lalu dari mana bisa dikatakan panas matahari sama dengan panas filamen lampu bohlam tersebut?, padahal jelas-jelas panas matahari hampir 6000 derajat celcius sedangkan lampu bohlam saja bisa kita pegang, terus bagaimana mungkin kita bisa menganggap panas pada lampu filamen sekitar 6000 derajat celcius hanya dengan warnanya saja? dan masih banyak sanggahan yang lain.... anda punya sanggahan???
  • Baik sekarang coba anda bandingkan diameter matahari dengan diameter filamen lampu bohlam.........
  • Bandingkan pula jarak matahari ke atmosfer bumi dengan jarak filamen lampu bohlam ke kaca penutupnya.....
  • Bandingkan pula jarak atmosfer bumi ke permukaan bumi dengan jarak lapisan kaca penutup lampu bohlam ke kulit kita.....
  • Lakukan perhitungan dengan sudut elevasi yang sama, jika kita mengukur lurus maka pengukuran dengan matahari dilakukan ketika tepat diatas kita...
  • Kira-kira sama atau berbeda rasa panasnya jika nilai semua perbandingan itu kita libatkan???

Hmm....jawaban saya mungkin hehehehe......^^ , Panas matahari yang 6000 derajat celcius itu dengan intensitas yang sebesar A itu melewati Ruang Hampa Sejauh X dengan Panas filamen yang mungkin jg 6000 derajat celcius itu dengan Intensitas yang sebesar a itu melewati ruang hampa sejauh x hasilnya ....... hihihi...hihihi .... sama deh kayaknya..... seperti 6000 x (1000/1000000) = 6000 x (1/1000) = 6 wakakakak..........

Semua ini hanya masukan untuk kita peka terhadap apa yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari dan saya ingin mengajak pembaca untuk menyukai dunia sains sehingga kita bisa lebih menghargai bumi kita karena dengan mengenal sains kita bisa mengenal lebih dekat alam kita (tak kenal maka tak sayang). Akhir kata kembali saya sampaikan bahwa tulisan ini bukan bertujuan untuk memunculkan teori baru atau sejenisnya tetapi hanya sebagai luapan pikiran diwaktu luang hehehe....hehe.... so ... apa yang anda pikirkan sekarang???

Selengkapnya...

Thursday, July 23, 2009

Wifi, Jalan Dunia Maya



Dunia Maya Lebih Ramai Dari Dunia Nyata?

He...he... sekarang orang-orang sudah pada kenal dengan istilah-istilah komputer, internet, facebook, game online wah...wah...wah.... sepertinya dunia ini selalu menampilkan perubahan yang menuju kesuatu tempat yang penuh dengan keambiguan artinya memiliki dua arti yang berbeda bak pisau bermata dua. Contohnya adalah majunya teknologi informasi dan semakin usilnya manusia dalam memanfaatkan hal ini. Coba ingat-ingat 10 tahun yang lalu? waduh semuanya masih imposible alias ga mungkin kita bisa melakukan kegiatan seperti sekarang ini. Tetapi bak jamur perkembangan teknologi menyebabkan manusia selalu ingin berubah dan beranjak dari tempatnya.

Balik ke topik awal, sekarang hampir semua manusia yang telah terjangkit kemajuan teknologi menjadi pengguna setia jaringan internet. Misalnya kelompok pelajar dan mahasiswa yang diatas kepala mereka bertebaran gelombang-gelombang elektromagnetik yang dulu mereka belum menyadarinya namun sekarang telah bisa memanfaatkannya yaitu Gelombang Hotspot Wifi. Pada mulanya pecandu jaringan internet menurut saya pribadi lho... hanya kalangan yang ga suka diem dirumah or dikampus doang, dan punya duit lebih tentunya hehehehehehe....., mereka senang melakukan akses internet dari warnet-warnet atau bahkan pasang jaringan sendiri (buat yang bokapnya banjir duit). tapi sekarang anak ingusan aja bisa online hanya dengan modal HP doank... eitsss jangan kesitu dulu kita lanjutin dulu ya topik kita. Nah semakin kompleksnya permasalan hidup nggak membuat manusia lelah untuk mencari hal yang baru. salah satu kegiatan yang membanjir dimana - mana adalah online lewat wifi.

Gelombang Wifi sekarang udah bisa ditemuin dimana-mana, kampus , rumah sakit, sekolah, kantor, hotel bahkan pusat perbelanjaan seperti jaringan yang lagi gw pakek ini hihhiihi....^^. Apalagi kebanyakan dari Akses hotspot tersebut murah bahkan gratis. Dilengkapi lagi dengan bertebarannya situs-situs pertemanan yang membuat orang betah nongkrong berjam-jam didepan layar weleh...weleh... dengan wifi orang bisa berkomunikasi di dunia yang terdiri dari elektron-elektron yang bertebaran yang diatur oleh sintak-sintak yang ruwet klo dibedah satu persatu.

Nah klo jaringan wifi ini bisa menyebar sampai ke seluruh pelosok dunia bisa jadi dunia maya ini lebih ramai dari dunia nyata...wakakakakaka...... liat aja hanya dengan wifi manusia bisa belanja, berkomunikasi, berpetualang dan masih banyak lagi so... tinggal tunggu manusia bertransportasi lewat wifi aja nie hihihi...hihiii...... biar ga da macet lagi di jakarta.... wakakakakak...... wifi...oh wifi.....

But apapun hal itu kita sebagai manusialah yang menjadi pengendalinya dan jangan kita dikendalikan nya heheheh... sok tau ya gw ..... ok lah pokoknya kita mesti berpikir bagaimana agar kemajuan teknologi ini bisa kita manfaatkan dengan baik.

Yah ini semua hanya pendapat Gw so... klo da yg protes ya gpp silahkan kasih koment.. gw seneng klo da yang kritik because kritik menunjukkan jalan yg lebih baek (klo yg kritik orang baek..wakakkaka^^). Bye
Selengkapnya...